Monday, 29 October 2012

Random

     Semester ini hampir seluruh mata kuliah yang gue ambil memperoleh tugas untuk ujian akhir semester nantinya. Bukan ujian paper and pencil test alias ujian tertulis. Yang berarti gue harus terjun langsung ke lapangan untuk mengerjakan tugas, mencari subyek, tema, dan kawan-kawannya. Hal yang gue tunggu-tunggu dan sebenernya agak membuat malas dan takut. Ditunggu karena penasaran bagaimana sih prosesnya? Juga takut karena waktunya agak bersamaan.
     Hari ini, ada satu kejadian yang menurut gue, cukup menyenangkan. Jadi, waktu gue duduk di perpustakaan, gue iseng melirik buku yang berserakan, dengan muka malas, gue mencoba membaca buku yang pertama gue temukan dan seketika gue tertarik dengan tulisan-tulisannya tapi karena menurut gue, bukunya agak berat bahasanya, gw memutuskan beralih ke buku lain yang bisa gue raih tanpa perlu berpindah posisi duduk (malas gerak, hahaha..) dan akhirnya gue menemukan buku yang berjudul It's me! 
     Seketika merasa mendapatkan pencerahan atas pencarian buku kisah nyata yang bisa dijadikan bahan ujian akhir nanti. Bahasanya mudah, tema bukunya menarik! Semoga bukunya benar-benar dapat membantu tugas akhir gue, hehehe (sambil sembah sujud ke bukunya & diletakkan dengan sangat hati-hati.)
     Itu terjadi ketika gue masih tertampar oleh nilai ujian tengah semester, bukan.. Bukan tertampar karena merasa “kok nilainya cuman segitu, ya” atau “kok nilainya kecil banget sih!” Tidak sama sekali. Sebaliknya gue malah merasa “ini nilai gue?”
     Eh? Kenapa merasa kayak gitu? Yah, karena setelah keluar ruang ujian walau sudah lupa bagaimana situasi dan kondisi waktu itu, tapi jujur, gue merasa gue tidak membahas jawaban dari soal-soal yang setia bersama gue di ruang ujian. Oke, say thank you to long term memory dan soal pilihan ganda. Hehehe.. C’mon.. Nilai bukan untuk dicaci maki hanya karena tidak sesuai dengan expectation kita! Hasil tersebut juga merupakan hasil kejujuran kita, hargai itu.
     Kita boleh menduga akan tetapi jangan terlalu tinggi ataupun terlalu rendah. Jatuh juga tidak enak, bukan begitu? Bersyukurlah mulai dari hal paling sederhana seperti menerima suatu peristiwa ataupun kejadian tertentu sambil tetap terus menerus berusaha tanpa menyerah ataupun mengeluh. Dibantu dengan tindakan nyata beserta doa.
   Gue sedang berusaha keras untuk berhenti mengucapkan kata “takut” untuk semua hal. Gue ditampar juga sama kalimat dosen yang bilang bahwa beliau dulunya juga senang mengucapkan kata “takut” dan menyadari pengulangan kata tersebut berbahaya untuk diri kita sendiri, kalau terus menerus takut, kapan kita maju? Mulai sekarang gue harus menginjak-injak dan membuang ke antah berantah. Singkirkan kata “takut” dalam hidup gue!


    Komik yang tentang anak-anak. Nanti bakal gue post sedikit tentang komik Love so life karena topiknya menarik untuk dibaca. Terutama kalau suka anak kembar cewek-cowok♥

Sedangkan untuk Chibi Fairy itu menarik karena gue suka pengarangnya, gambarnya khas walau ceritanya kebanyakan mengenai peri, beberapa hal yang tidak nyata dan penggambaran emosi setiap karakter terkadang agak berlebihan.

Yang sedang gue kerjakan saat ini, melanjutkan membaca kisah nyata ini kemudian menganalisa untuk tugas ujian akhir mata kuliah Psikologi Anak, kepengen membesarkan nilai gue yang nanggung itu, hehe.. Wish me bunch of luck, readers♥

Friday, 26 October 2012

Happiness

Meski jalan ini masihkan terus berputar
Ujung jalan ini kau dan aku yang tahu
Semua yang tertawakan kita 'kan berbalik, berharap jadi kita..

Meski awan ini masih terus membayangi
Warna langit ini sejatinya kita tahu

Ada dua bintang 'tuk kau dan aku
Menanti kita kembali 'tuk bersama

Refrain :
Di angkasa terlukislah kisah kita
2 manusia yang berputar demi cinta
Mungkin cuma aku dan kamu
Tak terperdaya akan badai ini
Mungkin cuma aku dan kamu
Yang percaya ini semua 'kan jadi nyata

Meski langkah ini kadang bertambah berat
Sudikah kau tunggu, relakah kau melepasku?

Di angkasa terlukislah kisah kita
2 manusia yang berputar demi cinta
Mungkin cuma aku dan kamu
Tak terperdaya akan badai ini
Mungkin cuma aku dan kamu
Yang percaya semua kan jadi nyata

Mungkin cuman aku dan kamu

Kan jadi nyata..



♬Dendy Mike's-2 Manusia♪ 

Hey readers,

Lirik lagu diatas terus menerus terngiang di telinga semenjak awal mendengarnya ketika nonton Perahu Kertas 2. Lirik lagu itu  menggambarkan bahwa di dalam suatu hubungan, tidak ada yang mengetahui bagaimana perjalanan hubungan itu kedepannya. Orang lain di luar hubungan itu hanya mengetahui kulit luarnya saja tanpa mengetahui isi dan terutama hati keduanya. Terkadang orang hanya menilai apa yang terlihat sepintas dan sulit untuk mengubah pandangannya walaupun pandangannya jelas tidak benar. Karena banyak hal yang sesungguhnya tidak diketahui dibalik suatu hal.

Ganti topik,
Baru-baru ini barang yang gw pesan di online shop tiba \(^^)/


Jujur, awalnya sakit dan rasanya sulit untuk digunakan sebagaimana contoh di foto dan lebih mudah untuk memakaikan hiasan telinga tersebut ke telinga orang lain dibandingkan menggunakannya sendiri. Berulang kali merasa bahwa telinga gw terlalu kecil makanya tidak muat. Tapi setelah beberapa jam terus-menerus menggunakannya dan tidak lepas dari telinga, lama kelamaan jadi sayang banget sama hiasan telinganya.
Ini foto wujud hiasan telinganya.
 
 From La Dulce

Masih ungu kah rambut ku? *ragu*


Untuk orang yang tidak memiliki keberanian melubangi telinga seperti gw, hiasan telinga seperti itu membantu setelah sekian lama menginginkan hiasan telinga yang tidak memerlukan lubang telinga :)


Dear God, aku bahagia sekarang..

Aku sudah mengetahui kenyataan yang sebenarnya mengenai masa laluku. Aku tidak menyesal meninggalkan masa laluku itu. Membiarkan dan tidak menggangu mereka bahkan mendoakan hubungan mereka. Terima kasih untuk bahan tertawaannya, akan saya anggap sebagai hadiah terindah dari kalian berdua. LOL, kalian memang jodoh! Terima kasih juga sudah niat membuat account fake untuk memantau dan meneror saya dengan kata-kata yang sangat sopan itu. Berikut beberapa bukti yang sempat gw upload ke facebook dan sebagian gw apus karena kata-katanya terlalu 'ckckck'

Terima kasih atas pelajaran berharga yang kalian berikan. Untuk tidak memiliki perasaan cemburu berlebihan kepada 'mantan'nya pacar. Untuk tidak memantau kegiatan 'mantan'nya pacar di jejaring sosial. Untuk bertemu dengan si koko Danny♥ :p




“Karena hati tak perlu memilih, ia selalu tahu kemana harus berlabuh. Jatuh cinta lah pelan-pelan. Jangan sekaligus. Berat nanti! ” Perahu Kertas.





See you next post!

 With Calvin Theodore Linardi - my lovely niece